Harian Kal-Bar, Sekadau – Setelah melalui proses cukup panjang, akhirnya APBD Kabupaten Sekadau Tahun Anggaran 2013 disahkan. Pengesahan itu melalui rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Sekadau Aloysius Agek SH MSi dan dihadiri Bupati Sekadau Simon Petrus SSos MSi di ruang paripurna DPRD Sekadau, Kamis (20/12).
Dalam dokumen APBD 2013 yang disahkan itu, pendapatan Kabupaten Sekadau 2013 ditargetkan sebesar Rp 555,777,480,368,50. Pendapatan itu berasal dari PAD sebesar Rp 25 miliar lebih dan sumber-sumber pendapatan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan APBD. “Tercapainya penyusunan APBD ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak, baik eksekutif maupun legislatif,” kata Simon.
Pemkab, kata Simon, akan sangat berhati-hati dalam penggunaan APBD agar tidak salah sasaran. Bahkan dalam penyusunannya, selalu didasarkan kepada KUA dan PPAS. “APBD 2013 mengacu pada KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2013 dan administrasi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas dia.
Dalam penggunaannya, lanjut Simon, APBD 2013 akan diarahkan kepada kepentingan masyarakat. Secara garis besar, APBD 2013 diarahkan pada hal-hal yang dianggap perlu, mendesak, dan berkelanjutan, serta memerhatikan aspek administrasi dan pelaksanaan fisik, sehingga apa yang disepakati dapat berdaya guna dan berhasil guna.
Proses ketok palu APBD Sekadau memang lebih cepat dibandingkan target awal yang direncanakan 27 atau 28 Desember 2012. Hal itu diakui langsung Ketua DPRD Sekadau Aloysius Agek SH M Si. “Hari ini kita sahkan. Jadi memang cepat beberapa hari dibandingkan target awal kita,” jelasnya.
Meski cepat dari target, Aloy memastikan APBD tidak dibahas secara asal-asalan. Prinsip kehati-hatian tetap dikedepankan. “Kunci pembahasan ini karena kita memang memaksimalkan waktu yang ada. Bahkan selama pembahasan ini kita lembur hingga tengah malam,” tutupnya.
equator-news.com
0 komentar
Baca Dulu Baru Koment