.

Rabu, 23 Januari 2013

Kabupaten Pontianak Juara Lomba Sampan FSBM


Harian Kal-Bar, Pontianak – Lomba sampan turut memeriahkan Festival Seni Budaya dan Melayu (FSBM) VIII, Minggu (23/12), di Taman Alun-Alun Kapuas Pontianak. Ada delapan kabupaten yang ikut bertanding. Kabupaten Pontianak tampil sebagai juara pertama, juara kedua disusul oleh Kabupaten Sambas, dan juara ketiga Kota Pontianak.
Kemudian juara harapan pertama diperoleh Kabupaten Sintang, juara harapan kedua Kabupaten Kapuas Hulu, dan juara harapan ketiga diperoleh Kabupaten Kubu Raya. Masing-masing diberikan penghargaan berupa trofi dan uang pembinaan.
Setelah itu ada partai tambahan Kabupaten Kapuas Hulu berhadapan dengan Kabupaten Pontianak yang dimenangkan Kabupaten Kapuas Hulu. Pemenang pertama dan kedua pada partai tambahan masing-masing mendapatkan Rp 3 juta dan Rp 2 juta dari Bupati Kapuas Hulu AM Nasir.
Ketua Majelis Adat Budaya dan Melayu (MABM) Kalbar Prof DR Chairil Effendi mengatakan punya komitmen yang besar untuk mengembangkan olahraga dayung ini.
“Kita buktikan dengan setiap FSBM Kalbar diadakan selalu ada lomba dayung. Begitu juga yang ke FSBM VIII ini. Hal ini juga dalam rangka membantu pengembangan olahraga dayung yang dibina PODSI,” katanya.
Menurut Chairil, olahraga dayung ini berkaitan erat dengan kultur masyarakat Melayu. Tidak bisa dilepaskan dari sungai. Karena itu, pihaknya selalu mengikutsertakan olahraga dayung dalam setiap event FSBM.
“Selain lomba dayung juga masih ada lomba bertutur. Kita akan evaluasi kemungkinan pada FSBM mendatang ada penambahan cabang yang memang perlu dikembangkan. Prinsipnya kita tidak akan mengurangi tangkai lomba yang sudah ada. Malah akan kita tambah suapaya lebih banyak lagi orang bisa terlibat,” ujar Chairil.
Ia menambahkan, tahun ini sudah ada bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tetapi ke depannya dirinya berharap diperbesar. Mengingat setiap tahun apresiasi masyarakat juga semakin besar.
“Kita berkewajiban untuk mengembangkan. Kita akan menggandeng kementerian lain supaya bisa membantu. Ke depan akan kita jadikan agenda tetap dan salah satu destinasi pariwisata unggulan di daerah ini,” paparnya.
Pada tempat yang sama, Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalbar H Sukiman SPd MM mengatakan kegiatan seperti ini dalam rangka mempromosikan olahraga dayung di Kalbar. Supaya olahraga dayung ini bisa membumi di tengah-tengah masyarakat.
“Insya Allah, bulan Januari mendatang PODSI juga akan menggelar lomba dayung memeriahkan robo-robo dan akan dihadiri beberapa gubernur dari luar Kalbar. Semoga melalui momen ini bisa memacu semangat para atlet untuk tetap giat berlatih,” kata Sukiman.
Menurutnya, olahraga dayung ini sudah menjadi olahraga prestasi dan menjadi harapan bagi Kalbar yang diperhitungkan. Selama ini dayung memang tidak terlepas dari budaya. Tetapi olahraga tradisional ini sudah menjadi olahraga prestasi yang peluang medalinya juga besar. “Suatu saat mereka yang ikut olahraga dayung ini juga bisa berprestasi. Tetapi saya lihat olahraga dayung ini sudah diterima dan membumi di Kalbar. Budaya ini juga mengakar di Kalbar,” tuturnya.
Pihaknya akan sinergiskan dengan program dinas pariwisata dalam rangka mendorong promosi daerah Kalbar.
“Kita akan ajak teman dan para donator untuk sama-sama mengembangkan dayung. Kita akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga 5 sampan dragon boat dalam waktu dekat ini. Hal ini bukan motif untuk mendapatkan untung melainkan sebagai sarana menjalin silaturahmi. (equator-news)

Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

Baca Dulu Baru Koment

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Harian Kal-Bar
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top