polisi Sabah menahan 2 orang (Reuters)
Sabah, - Krisis Sabah kembali menelan korban jiwa. Seorang remaja putra tewas ditembak polisi Malaysia. ABG tak dikenal itu berumur antara 12 tahun dan 15 tahun.
ABG itu tewas ketika aparat polisi menghentikan lima orang di Kampung Sungai Bilis, Sabah untuk ditanyai pada Minggu, 10 Maret pagi waktu setempat.
Menurut harian The Star, Senin (11/3/2012), saat polisi tengah menginterogasi kelima orang itu, mereka melihat adanya pergerakan di semak-semak sekitar. Polisi pun langsung melepas tembakan karena mengira akan diserang seseorang.
Namun setelah memeriksa, polisi mendapati ABG itu telah tewas dan seorang pria berumur 30-an tahun terluka di bagian kaki.
Kepala Kepolisian Malaysia, Ismail Omar menyatakan, kepolisian masih menyelidiki identitas ABG dan pria yang terluka akibat tembakan itu. Identitas kelima orang yang terdiri dari tiga pria dan dua wanita, yang diinterogasi polisi sebelum penembakan itu, juga tengah diselidiki.
"Mereka tidak memiliki dokumen apapun jadi kami tengah menyelidiki darimana mereka berasal dan apa yang mereka lakukan di sana," tutur Ismail.
"Setelah kami diberitahu mengenai insiden ini, pusat komando taktis kami segera mengerahkan tim medis militer ke lokasi dengan menggunakan sebuah kendaraan lapis baja dan ketujuh orang termasuk yang terluka dan yang tewas bisa kami bawa," imbuhnya.
Hingga saat ini sekitar 200 pengikut Sultan Sulu asal Filipina selatan masih bergerilya di Sabah. Otoritas Malaysia masih terus melakukan pengejaran untuk menangkap kelompok bersenjata yang telah tiba di wilayah itu sejak 9 Februari lalu. news.detik.com.
0 komentar
Baca Dulu Baru Koment