.

Senin, 11 Maret 2013

Canon EOS 6D: Kamera Full Frame Paling Ringan


*Photo: Telegraph.uk
Kamera Full-Frame selama ini hanya menjadi kamera kelas atas impian sebagian besar penggemar fotografi. Kehadiran Canon EOS 6D yang spektakuler dengan harga terjangkau mengubah fenomena ini. Dilengkapi dengan sensor Full-Frame CMOS 20.2 megapixel dengan sistem Auto-Focus (AF) 11 titik focus dan didukung teknologi WiFi dan GPS serta bobot ringan 680gr, Canon EOS 6D menjadi kamera full frame canggih paling ringan di dunia.
 Kualitas Gambar Terbaik
Pengguna kamera Canon EOS 6D akan dimanjakan dengan hasil foto kualitas terbaik berkat sensor CMOS full-frame yang seukuran dengan standar film 35mm.
Sensor CMOS full-frame unggul dalam menangkap cahaya yang lebih baik dibandingkan dengan sensor yang lebih kecil untuk meminimalkan bintik noise pada pemotretan berkecepatan ISO tinggi.  Sensitivitas ISO yang dimiliki EOS 6D memiliki kemiripan dengan EOS 5D Mark III yang terkenal handal dalam menghasilkan foto yang tajam bahkan di kondisi pemotretan ekstrim ataupun di dalam ruangan yang minim cahaya. Untuk menghasilkan foto jernih di segala kondisi, rentang ISO yang dimiliki oleh EOS 6D membentang lebar dari 100-25.600 dan dapat ditingkatkan lagi hingga 102.400.
“Meskipun Canon EOS 6D merupakan kamera DSLR kelas full frame, namun dari segi bobot, dimensi dan teknologi yang ada di dalamnya menjadi pembeda dari kamera lain di kelasnya. Kehadiran kamera ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi kalangan fotografer yang lebih luas untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi,” ujar Merry Harun – Canon Division Director, pt. Datascrip.
Seperti kamera kelas atas Canon EOS 5D MKIII, Canon EOS 6D juga menggunakan prosesor gambar  revolusioner DIGIC 5+ yang menghasilkan gambar berketajaman tinggi serta berkualitas prima bahkan dalam kondisi pencahayaan yang sangat menantang sekalipun. Canon EOS 6D juga dapat melakukan pemotretan beruntun dengan kecepatan 4,5 frame foto per detik.
Bagi para pengguna yang sering mengambil foto pada kondisi rendah cahaya tanpa bantuan tripod, Canon EOS 6D mengusung modus Handheld Night Scene untuk menghasilkan foto yang tajam dan terang tanpa penggunaan tripod. Kamera akan mengambil empat gambar dengan tinggi, lalu menggabungkan hasilnya menjadi satu foto yang berpencahayaan optimal.
Masih ada mode lainnya yang menarik, yakni kehadiran Multiple Exposure ShotsMode tersebut bekerja dengan cara mengambil foto 2 hingga 9 kali, lalu menggabungkannya ke dalam satu foto kreatif yang menarik.
Built-in WiFi dan GPS
Canon EOS 6D dilengkapi dengan teknologi nirkabel, yakni konektivitas WiFi dan GPS. Dengan demikian, kamera EOS 6D dapat mentransfer foto ke komputer maupun perangkatsmartphone dengan kecepatan hingga 150 mbps via perangkat nirkabel WiFi 802.11 b/g/n, serta menghadirkan kemudahan untuk mencetak foto melalui fitur PictBridge (DPS over IP) ke perangkat printer secara nirkabel.
Keistimewaan lain yang ditawarkan dengan hadirnya perangkat Wi-Fi yang terintegrasi adalah aplikasi EOS Remote app yang revolusioner dan dapat diunduh secara gratis di Google Play atau Apple Store. Melalui aplikasi tersebut pengguna dapat mengendalikan Canon EOS 6D dari jarak jauh, mulai dari mengubah mode pemotretan, mengubah pengaturan kamera, melihat layar Live View kamera di layar ponsel/tablet, hingga memfokus area yang diinginkan dan memotret melalui perangkat smartphone iOS dan Android. Dengan fleksibilitas yang diberikan, pengguna kamera EOS 6D dapat melakukan pengaturan menu serta mengabadikan objek yang diinginkan dari jarak jauh, meskipun kamera terpasang di tripod.
EOS Remote app yang hadir pertama kali dengan Canon EOS 6D benar-benar memberi pengalaman baru yang menyenangkan bagi para pengguna. Misalnya kita bisa mensortir foto atau mengunggahnya ke media sosial langsung dari perangkat ponsel atau tablet sementara kamera tetap tersimpan dalam tas, dan masih banyak lagi hal baru yang bisa dilakukan dengan teknologi ini,” ungkap Sintra Wong – Division Manager of Canon Image Communication Product Division, pt. Datascrip.
Fitur nirkabel lainnya yang dapat dinikmati oleh pengguna kamera ini ialah kehadiran GPS. Para pengguna kamera ini dapat memberikan data geo-tagging ke dalam foto-foto yang dihasilkan, dan memungkinkan pengguna untuk kembali ke tempat pengambilan foto tersebut sewaktu-waktu dengan mengikuti titik koordinat yang terdapat di dalam foto.
 Video Full HD
Tidak hanya handal dalam mengabadikan foto, Canon EOS 6D dapat digunakan untuk merekam video berkualitas Full HD pada resolusi 1920 x 1080p, dengan kecepatan 24fps, dan kamera ini dapat merekam video hingga 30 menit tanpa terputus dalam sekali pengambilan.





PT Datascrip selaku distributor tunggal kamera Canon di Indonesia memasarkan EOS 6D dengan harga:
Built-in Wifi & GPS
  • EOS6D: Rp 20.550.000
  • EOS6DL105: Rp 27.500.000
  • EOS6DL70: Rp 33.250.000
Non Wifi & GPS
  • EOS6DN: Rp19.825.000
  • EOS6DL105N: Rp 26.825.000
  • EOS6DL70N: Rp. 32.500.000
Sumber: Press Release Datascrip
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

Baca Dulu Baru Koment

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Harian Kal-Bar
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top